Konsep 10 D dari Bygrave
1.
Dream
Seorang wirausaha mempunyai visi bagaimana keinginannya terhadap
masa depan pribadi dan bisnisnya dan yang paling penting adalah dia mempunyai
kemampuan untuk mewujudkan impiannya tersebut.
2.
Decisiveness
Seorang wirausaha adalah orang yang tidak bekerja lambat. Mereka
membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitngan. Kecepatan dan ketepatan
dia mengambil keputusan adalah merupakan factor kunci (key factor) dalam
kesuksesan bisnisnya.
3.
Doers
Begitu seorang wirausaha
membuat keputusan maka dia langsung menindak lanjutinya. Mereka melaksanakan
kegiatannya secepat mungkin yang dia sanggup artinya seorang wirausaha tidak
mau menunda-nunda kesempatan yang dapat di manfaatkan.
4.
Determination
Seorang wirausaha dalam melaksanakan kegiatannya memiliki rasa
tanggung jawab yang tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dia dihadapkan pada
halangan atau rintangan yang tidak mungkin diatasi.
5.
Dedication
Dedikasi seorang wirausaha terhadap bisnisnya sangat tinggi, kadang-kadang
dia mengorbankan hubungan kekeluargaan, melupakan hubungan dengan keluarganya
untuk sementara. Mereka bekerja tidak mengenal lelah, 12 jam sehari atau 7 hari
dalam seminggu. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk
kegiatan bisnisnya.
6.
Devotion
Devotion berarti kegemaran atau kegila-gilaan. Demikian seorang
wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dia mencintai pekerjaan dan produk yang
dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong dia mencapai keberhasilan yang sangat
efektif untuk menjual produk yang ditawarkannya.
7.
Details
Seorang wirausaha akan selalu memperhatikan factor-factor kritis
secara rinci. Dia tidak akan mengabaikan factor-factor kecil tertentu yang dapat
menghambat kegiatan usahanya.
8.
Destiny
Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau bergantung
kepada orang lain.
9.
Dollars
Wirausahawan tidak sangat mengutamakan mencapai kekayaan. Motivasinya
bukan memperoleh uang, akan tetapi uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan
bisnisnya. Mereka berasumsi jika mereka sukses berbisnis maka mereka pantas
mendapat laba/bonus/hadiah.
10.
Distribute
Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya
terhadap orang-orang kepercayannya. Orang-orang yang kepercayaan ini adalah orang-orang
yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
DAFTAR PUSTAKA
Alma,
Buchari. 2011. Kewirausahaan untuk
mahasiswa dan umum. Bandung:
Alfa Beta.
Masykur, Wiratmo. 1994. Kewirausahaan: Seri diktat kuliah.
Jakarta: Gunadarma.
Meredith, Geoffrey G. 2002.
Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Jakarta: PPM.
Soemanto,
Wasty. 1989. Pendidikan Wiraswasta.
Jakarta: Bina Aksara.
Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses.
Jakarta: Salemba Empat.
Komentar
Posting Komentar