Pengertian Wirausaha, Wiraswasta dan Wirausaha Pemerintah



A.           Pengertian Wirausaha
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti: pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Menurut kamus besar bahasa indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru , mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.
Beberapa pengertian wirausaha adalah sebagi berikut:
1.      Wirausaha adalah pelaku utama dalam pembangunan ekonomi dan fungsinya untuk melakukan inovasi atau kombinasi- kombinasi yang baru untuk sebuah inovasi.
2.      Wirausaha yaitu melakukan sebuah proses yang disebut creative destruction (pengrusakan yang kreatif) untuk menghasilkan suatu nilai tambah (added value) guna menghasilkan nilai yang lebih tinggi, sehingga the core of entrepreneurial skill is creativity (inti dari keterampilan wirausaha adalah kreativitas).
3.      Wirausaha adalah orang yang berani mengusahakan suatu pekerjaan baik untuk diri sendiri ataupun untuk orang lain.
4.      Menurut Richard Cantillon (1755), entrepreneurial is an innovator and individual developing something unique and new (wirausaha adalah seorang penemu dan individu yang membangun sesuatu yang unik dan baru).
5.      Menurut J.B Say (1803), wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumebr daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi lebih tinggi.
6.      Menurut Dan Stein dan John F. Burgess (1993:35), wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.
7.      Menurut Schumpeter (dalam Bygrave, 1996), wirausaha adalah seorang yang memperoleh peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar peluang tersebut.
8.      Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2004), wirausaha adalah seorang inovator yang mampu mengubah kesempatan menjadi sebuah ide yang bisa di jual, dapat memberikan nilai tambah melalui upaya, waktu, biaya, serta kecakapan dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
9.      Menurut Savary, Yang dimaksud dengan ‘enterprenuer’ ialah orang yang membeli barang dengan harga pasti, meskipun orang itu belum tahu dengan harga berapakah barang (atau guna ekonomi).
10.  Menurut Peter Drucker, Wirausaha tidak mencari resiko, mereka mencari peluang (David Osborne, 1992).
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah seseorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandain mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi.

B.            Pengertian Wiraswasta
Pengertia wiraswasta secara umum: Wiraswasta adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang diperlukan untuk mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.


Beberapa pengertian wiraswasta menurut beberapa ahli:
1.      Menurut Sumahawijayab(1980): wiraswasta memuat sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dan semangat yang bersumber dari kekuatan sendiri.
2.      Menurut Suhadi (1985), mengemukakan bahwa wiraswasta memuat sejumlah karakteristik seperti percaya pada kemampuan diri sendiri, berpandangan luas jauh ke depan, mempunyai keuletan mental, lincah dalam berusaha.
3.      Menurut Prof DR Haryati Subadio, Pengertian wiraswasta adalah manusia teladan yang berbudi luhur yaitu manusia yang mampu berdiri atas kemmapuan sendiri, tidak saja dalam sektor swasta tapi juga dalam sektor Negara.
4.      Menurut DR Sudjoko, Menyatakan bahwa wiraswasta adalah mereka yang memiliki dan masih memiliki nilai-nilai menusia perintis, pelopor dan pejuang kemerdekaan, pejuang kemajuan. Suharsono menulis wiraswasta adalah seorang yang modal utamanya adalah ketekunan yang dilandasi sikap optimis, kreatif, melakukan usaha sebagai pendiri pertama disertai dengan keberanian menanggung resiko berdasarkan suatu perhitungan dan perencanaan yang tepat.
5.      Fadel Muhammad , Menyatakan bahwa wiraswasta adlah orang yang memfokuskan diri pada peluang bukan pada resiko. Wiraswasta bukanlah pengambilan resiko melainkan penentu resiko.
6.      Djatmiko (1998: 49), Wiraswasta adalah kreativitas dan sikap tindak manusia yang mampu mengkoordinir sumber alam, tenaga manusia dan peralatannya menjadi benda-benda dan jasa-jasa ekonomi.
C.    Wirausaha Pemerintah
Pandangan berwirausaha, sekarang tampaknya lebih maju dan memasuki sektor pemerintahan. Pemerintah mulai menginginkan pengelolaaan assets negara secara wirausaha. Para pejabat dengan segala aparatnya harus bertindak sebagai wirausaha, memperhatikan aspek-aspek ekonomis, untung/rugi dalam menjalankan, mengelola asset negara. Pemerintah mulai mengurangi subsidi yang makin lama terasa semakin merongrong keuangan negara. Jadi istilah wirausaha inipun berlaku pula di dalam jajaran pemerintah.
Wirausaha pemerintah ini berpijak pada pengertian wirausaha yang dikemukakan oleh Jeans B.Say: sekitar tahun 1800, wirausaha adalah memindahkan berbagai sumber ekonomi dari suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayah dengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar. Dengan kata lain, seorang wirausahawan menggunakan sumber daya dengan cara baru untuk memaksimalkan produktivitas dan efektivitas.
Pemerintah wirausaha akan mendekatkan diri pada pelanggan. Oleh sebab itu, pemerintah ini harus memiliki customer satification intelligen. Mencoba menyelidiki bagaimana layanan yang diberikan oleh karyawan Pemda kepada public, bagaimana layanan di kantor polisi, layanan PDAM, PLN dan lainnya. Jadi lakukan survey pelanggan, kontak pelanggan, wawancara pelanggan, surat menyurat, kotak saran, pejabat penyelidik keluhan, buat kotak pos, nomor telepon bebas pulsa untuk saran-saran, kemudian perlu dilakukan pelatihan bagaimana cara karyawan memberi pelayanan yang baik terhadap pelanggan. Jika ada ketidakpuasan yang dialami konsumen, harus segera diperbaiki, harus segera direspons.


DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Hobir . 1996. Wirausaha dan Wiraswasta. Jakarta: Erlangga.
Alma, Bukhari. 2010. Kewirausahaan.Edisi Revisi. Bandung : Alfabeta Bandung.
Wijandi, Susarsono. 1988. Pengatar Kewiraswastaan. Bandung: Sinar Baru.
Yusuf, Suhendr. 1994. Teori Terjemah. Bandung: Pustaka Jaya.
 

Komentar

  1. AYO GABUNG BERSAMA KAMI DAN JADI MEMBER VIP DAN DAPATKAN BONUS-BONUS MENARIK LAINYA HANYA DI BOLAWAY

    Minimal Deposit Hanya 50.000ribu!
    Ayo Gabung Bersama Kami dan Jadi Member VIP Kami!
    Dapatkan Bonus Member Baru 50% Hanya Disini!!
    Bonus Sport Lebih Dari Empat Goal
    BONUS CASHBACK 100% ( KHUSUS MIX PARLAY )
    Bonus Istimewa Ulang Tahun Anda! Freebet Hingga 1juta
    Bonus Deposit 20% Setiap Hari
    BONUS SPORTBOOKS 15% Untuk Member Baru
    Ajak Teman Berman ? dapatkan bonus 5% dari total kekalahan dihitung 1 minggu sekali
    Promo Bonus Cash Back sebesar 5% Sampai 10% Sportsbook
    Promo Bonus Cash Back sebesar 5% Casino
    BONUS ROLLINGAN 0.7% ( LIVE CASINO )

    Customer Service BolaTaruhan88:
    Pin BBM : E3195A2C
    Whatsapp : +855979286693
    Line : PRICILLIA2398
    Layanan Live Chat 24Jam Online

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Welcome To My Blog